BERITA8
Industri hewan peliharaan di Tiongkok, seperti halnya banyak negara Asia lainnya, telah meledak dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh meningkatnya kemakmuran dan menurunnya angka kelahiran. Pendorong utama yang mendasari berkembangnya industri hewan peliharaan di Tiongkok adalah generasi milenial dan Gen-Z, yang sebagian besar lahir pada masa Kebijakan Satu Anak. Generasi muda Tiongkok kurang bersedia menjadi orang tua dibandingkan generasi sebelumnya. Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka dengan memelihara satu atau lebih “bayi berbulu” di rumah. Industri hewan peliharaan Tiongkok telah melampaui 200 miliar yuan per tahun (sekitar 31,5 miliar dolar AS), sehingga menarik banyak perusahaan dalam dan luar negeri untuk memasuki sektor ini.

Pertumbuhan yang sangat pesat dalam populasi hewan peliharaan di Tiongkok
Dalam lima tahun terakhir, populasi hewan peliharaan di perkotaan Tiongkok telah tumbuh hampir 50 persen. Meskipun kepemilikan beberapa hewan peliharaan tradisional, seperti ikan mas dan burung, menurun, popularitas hewan berbulu tetap tinggi. Pada tahun 2021, sekitar 58 juta kucing tinggal serumah dengan manusia di rumah tangga perkotaan Tiongkok, melebihi jumlah anjing untuk pertama kalinya. Menurunnya kegilaan terhadap anjing terutama disebabkan oleh peraturan pengendalian anjing yang diterapkan di banyak kota di Tiongkok, termasuk melarang anjing ras besar dan membatasi anjing berjalan-jalan di siang hari. Kucing domestik berwarna jahe menduduki peringkat tertinggi di antara semua ras kucing untuk pengagum kucing di Tiongkok, menurut jajak pendapat popularitas, sedangkan Siberian Husky adalah spesies anjing paling populer.

Perekonomian hewan peliharaan yang berkembang pesat
Pasar makanan dan perlengkapan hewan peliharaan Tiongkok telah menikmati pertumbuhan yang spektakuler. Para pecinta hewan peliharaan masa kini tidak lagi menganggap teman berbulu mereka hanya sebagai binatang. Sebaliknya, lebih dari 90 persen pemilik hewan peliharaan memperlakukan hewan peliharaannya sebagai keluarga, teman, atau bahkan anak-anak. Hampir sepertiga orang yang memiliki hewan peliharaan mengatakan mereka menghabiskan lebih dari 10 persen gaji bulanan mereka untuk hewan berkaki empat mereka. Perubahan persepsi dan meningkatnya keinginan untuk berbelanja di rumah tangga perkotaan telah memicu konsumsi terkait hewan peliharaan di Tiongkok. Sebagian besar konsumen Tiongkok menganggap bahan-bahan dan kelezatannya sebagai hal yang paling penting dalam memilih makanan hewan. Merek asing seperti Mars memimpin pasar makanan hewan di Tiongkok.
Pemilik hewan peliharaan saat ini tidak hanya menyediakan makanan berkualitas tinggi kepada hewan peliharaannya, tetapi juga perawatan medis, perawatan salon kecantikan, dan bahkan hiburan. Pemilik kucing dan anjing masing-masing menghabiskan rata-rata 1,423 dan 918 yuan untuk tagihan medis pada tahun 2021, hampir seperempat dari total pengeluaran hewan peliharaan. Selain itu, para pecinta hewan peliharaan di Tiongkok juga menghabiskan banyak uang untuk membeli perangkat hewan peliharaan yang cerdas, seperti kotak kotoran pintar, mainan interaktif, dan perangkat pintar yang dapat dikenakan.

melalui:https://www.statista.com/


Waktu posting: 29 November 2022