80% Pemilik Kucing Menggunakan Metode Disinfeksi yang Salah消毒产品

Banyak keluarga yang memiliki kucing tidak memiliki kebiasaan melakukan desinfeksi secara teratur. Pada saat yang sama, meskipun banyak keluarga memiliki kebiasaan melakukan desinfeksi, 80% pemilik hewan peliharaan tidak menggunakan metode desinfeksi yang benar. Sekarang, saya akan memperkenalkan beberapa produk desinfeksi umum kepada Anda dan memberikan komentar.

NATRIUM HIPOKLORIT:
Produk Representatif: 84 disinfektan
Efek :★★★★★
Keamanan: ★★
Penggunaan: Encerkan 1:100, lap dua kali dengan air bersih setelah digunakan.
Perhatian:
1. Natrium hipoklorit dapat menghasilkan gas beracun jika terkena urin dan tidak disarankan untuk mendisinfeksi kotak kotoran.
2. Hewan peliharaan mudah keracunan jika dijilati.

ASAM HIPOKLORUS:
Efek :★★★★
Keamanan: ★★★★★
Penggunaan: Larutkan dalam air.
Catatan: Asam hipoklorit aman dan direkomendasikan untuk desinfeksi lingkungan sehari-hari.

PRODUK FENOLIK:
Efek :★★★
Keamanan: ★
Penggunaan: Hanya digunakan untuk desinfeksi pakaian
Perhatian: Kucing bisa keracunan jika kulitnya terkena fenol. Tidak disarankan untuk mendisinfeksi lingkungan di rumah yang memiliki kucing.

KALIUM BISULFAT:
Efek :★★★★
Keamanan: ★★★★
Penggunaan: Larutkan air untuk desinfeksi lingkungan.
Perhatian: Sedikit bau setelah penguapan, perlu ventilasi.

TABLET DAN BUBUK:
Produk representatif: tablet/bubuk effervescent klorin dioksida
Efek :★★★
Keamanan:★★★
Penggunaan: Larut dalam air, digunakan untuk desinfeksi lingkungan, manfaat ekonomi.
Perhatian: Bau tablet effervescent lebih besar, akan merangsang rongga hidung, harus memperhatikan air.

Ringkasan:
1. Disinfeksi lingkungan setiap hari: Asam subklorat, tablet klorolerten dioksida;
2. Desinfeksi wabah kucing/anjing: Asam klorat, natrium hipoklorit;
3. Desinfeksi pakaian: Produk fenolik


Waktu posting: 25 Oktober 2022