Mineral sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan ayam. Jika kekurangan maka ayam akan lemah dan mudah tertular penyakit, apalagi jika ayam petelur tidak bisa kekurangan kalsium, mudah terserang rakhitis dan bertelur bercangkang lunak. Di antara mineral tersebut, kalsium, fosfor, natrium dan unsur lainnya memiliki pengaruh paling besar, sehingga Anda harus memperhatikan penambahan pakan mineral. Mineral umumAyamfeedadalah:
(1) Tepung cangkang: mengandung lebih banyak kalsium dan mudah diserap dan dimanfaatkan oleh ayam, umumnya mencakup 2% hingga 4% dari makanan.
(2) Tepung tulang: Kaya akan fosfor, dan jumlah makanannya mencapai 1% hingga 3% dari makanan.
(3) Bubuk cangkang telur: mirip dengan bubuk cangkang, tetapi harus disterilkan sebelum diberikan.
(4) Bubuk jeruk nipis: terutama mengandung kalsium, dan jumlah pemberian pakan adalah 2% -4% dari makanan
(5) Bubuk arang: Dapat menyerap beberapa zat dan gas berbahaya di usus ayam.
Jika ayam biasa mengalami diare, tambahkan 2% pakan ke dalam biji-bijian, dan hentikan pemberian pakan setelah kembali normal.
(6) Pasir: terutama untuk membantu ayam mencerna pakan. Sejumlah kecil harus dijatah dalam ransum, atau ditaburkan di tanah untuk dimakan sendiri.
(7) Abu tanaman: Memberikan pengaruh yang baik terhadap perkembangan tulang anak ayam, namun tidak dapat diberi makan dengan abu tanaman segar. Baru bisa diberi makan setelah terkena udara selama 1 bulan. Dosisnya adalah 4% hingga 8%.
(8) Garam : Dapat menambah nafsu makan dan bermanfaat bagi kesehatan ayam. Namun, jumlah pemberian pakan harus sesuai, dan jumlah umumnya adalah 0,3% hingga 0,5% dari makanan, jika tidak, jumlahnya besar dan mudah diracuni.
Waktu posting: 25 Des-2021