Apakah anjing saya mempunyai kutu? Tanda dan gejala:
'Apakah anjingku berkutu?' adalah kekhawatiran umum bagi pemilik anjing. Bagaimanapun, kutu adalah parasit yang tidak diinginkan yang menyerang hewan peliharaan, manusia, dan rumah. Mengetahui tanda dan gejala yang harus diwaspadai berarti Anda dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah kutu dengan lebih cepat. Dan jika anjing Anda memang memiliki kutu, mengetahui cara menghilangkannya dan mencegah serangan kutu di masa depan akan membantu Anda menjaga anjing dan rumah Anda bebas kutu.
Bagaimana anjing bisa terkena kutu?
Anjing bisa tertular kutu hampir dari mana saja. Bisa jadi itu adalah kutu 'penumpang' yang melompat saat berjalan. Atau kadang-kadang kutu dewasa dapat berpindah dari satu hewan ke hewan lain jika mereka melakukan kontak dekat.
Asalkan Anda mengikuti rutinitas pengobatan kutu secara teratur, hal ini kecil kemungkinannya akan menyebabkan serangan kutu. Namun, jika Anda tidak merawat anjing Anda secara rutin untuk mengatasi kutu atau terdapat kesenjangan dalam pengobatannya, infestasi kutu dapat terjadi.
Berlawanan dengan anggapan umum, kutu sama-sama betah di rumah yang bersih dan kotor, jadi Anda tidak perlu merasa malu untuk meminta bantuan untuk mengendalikannya.
Bagaimana cara mengetahui apakah anjing Anda memiliki kutu?
Cara termudah untuk mengetahui apakah anjing Anda terkena kutu adalah dengan mengetahui tanda dan gejala yang harus diwaspadai.
1. Menggaruk, menggigit dan menjilat
Semua anjing akan menggaruk, menggigit, atau menjilat dirinya sendiri sebagai bagian dari proses perawatan. Namun, jika anjing Anda tampak menggaruk, menggigit, atau menjilat secara berlebihan, bisa jadi itu disebabkan oleh kutu.
2. Rambut rontok dan masalah kulit
Rambut rontok bisa disebabkan oleh garukan dan gigitan berlebihan, namun bisa juga karena Dermatitis Alergi Kutu (FAD). Ini adalah kondisi yang dapat diderita oleh hewan peliharaan dan manusia. Saat kutu memakan darah, terjadi perpindahan air liur. Jika Anda atau anjing Anda sensitif terhadap air liur kutu, tubuh akan bereaksi dengan menghasilkan respon alergi. Ini terlihat sebagai ruam yang seringkali nyeri dan gatal.
3. Perubahan perilaku
Kutu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi pada anjing Anda. Anda mungkin memperhatikan bahwa mereka lebih mudah tersinggung daripada biasanya, berperilaku berbeda, atau tampak bereaksi terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
4. Spesifikasi hitam pada mantel atau alas tidur anjing Anda
Bintik-bintik hitam ini kemungkinan besar adalah kotoran kutu, yaitu kotoran kutu (kotoran) yang mengandung darah anjing Anda yang belum tercerna. Jika Anda sudah lama tidak merawat kutu pada anjing Anda, kotoran kutu ini bisa menjadi tanda adanya serangan kutu, dan Anda harus segera mengambil tindakan. Sejumlah kecil kotoran kutu terkadang terlihat pada hewan peliharaan yang dirawat dengan benar. Jika Anda selalu mengikuti perkembangan terkini mengenai pengobatan kutu anjing dan telah melindungi rumah Anda, kecil kemungkinan Anda terkena serangan kutu.
5. Gusi pucat
Anjing yang terserang kutu parah mungkin memiliki gusi pucat, yang bisa menjadi tanda anemia. Hal ini terjadi ketika jumlah sel darah merah yang hilang lebih besar dibandingkan jumlah sel darah merah baru yang diproduksi. Kutu dapat meminum darah hingga 15 kali lipat berat tubuhnya per hari, jadi hal ini lebih sering terjadi pada anak anjing dibandingkan anjing dewasa.
Anjing saya menunjukkan tanda-tanda kutu, apa yang harus saya lakukan?
Jika anjing Anda menunjukkan tanda-tanda kutu, Anda harus segera memeriksanya dan mengobatinya jika perlu.
Jika Anda memiliki lebih dari satu hewan peliharaan, penting untuk memeriksa dan mengobati kutu pada semua hewan. Meskipun salah satu hewan peliharaan Anda tetap berada di dalam rumah, mereka masih bisa terserang kutu yang dibawa oleh hewan peliharaan Anda yang lain. Kutu yang paling umum ditemukan adalah kutu kucing (Ctenocephalides felis) yang dapat menyerang kucing dan anjing.
Waktu posting: 03-Jul-2023