Penyebab dan pengobatan bau mulut pada kucing
Penyebab bau mulut pada kucing
- Masalah diet:
Sisa makanan: Jika sisa makanan kucing tertinggal di sela-sela giginya dalam waktu lama, lama kelamaan akan membusuk dan menimbulkan bau yang aneh. Jenis makanan: Beberapa makanan atau daging kucing mungkin memiliki bau amis yang menyengat dan juga dapat menyebabkan bau mulut pada kucing.
Kebiasaan pola makan: Konsumsi makanan lunak atau makanan manusia dalam jangka panjang juga dapat dengan mudah menyebabkan bau mulut.
- Masalah mulut:
Plak dan karang gigi: Kegagalan membersihkan gigi dalam jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan plak dan karang gigi, sehingga menyebabkan bau mulut.
Penyakit mulut seperti gingivitis, periodontitis, dan sariawan juga bisa menyebabkan bau mulut.
- Masalah pencernaan:
Penyakit gastrointestinal seperti gastroenteritis, tukak lambung, dan disfungsi usus semuanya dapat menyebabkan bau mulut.
Gangguan pencernaan makanan: Beberapa makanan sulit dicerna dan juga dapat menyebabkan bau mulut pada kucing.
- Masalah kesehatan:
Gagal ginjal: Gagal ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh sehingga menyebabkan bau mulut.
Penyakit sistemik seperti diabetes dan leukemia: Penyakit ini juga dapat menyebabkan bau mulut pada kucing.
Pengobatan bau mulut pada kucing
① Penyesuaian pola makan:
Pilihlah makanan kucing berkualitas tinggi yang cocok untuk kucing untuk menghindari sisa makanan yang berlebihan.
Tingkatkan asupan air kucing untuk meningkatkan metabolisme.
Kendalikan pola makan kucing dan hindari pemberian daging atau makanan manusia secara berlebihan.
② Kebersihan mulut:
Menyikat gigi secara teratur: Gunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus hewan peliharaan untuk menyikat gigi kucing Anda setidaknya seminggu sekali.
Produk pembersih gigi: Anda dapat menggunakan tongkat pembersih gigi, snack gigi, dan alat pembersih tambahan lainnya untuk membersihkan gigi.
Pembersihan gigi profesional: Jika karang gigi parah, kucing perlu dibawa ke rumah sakit hewan untuk pembersihan gigi profesional.
③ Terapi obat:
Untuk halitosis yang disebabkan oleh penyakit mulut, antibiotik atau obat lain harus digunakan di bawah bimbingan dokter hewan untuk pengobatan.
Untuk halitosis yang disebabkan oleh masalah pencernaan atau penyakit sistemik, pengobatan harus ditujukan pada penyebabnya.
④ Tindakan lain:
Melengkapi vitamin: Melengkapi kucing dengan vitamin dan nutrisi lain dengan benar dapat membantu mengurangi bau mulut.
Gunakan penyegar nafas: Namun perlu diperhatikan bahwa kucing memiliki indera penciuman yang sensitif dan harus digunakan dengan hati-hati.
Pemeriksaan fisik rutin: Bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan fisik rutin guna segera mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah kesehatan.
Waktu posting: 03 Des-2024