1. Ikhtisar:

(1) Konsep: Flu burung (avian influenza) adalah penyakit menular sistemik pada unggas yang disebabkan oleh strain serotipe patogen tertentu dari virus influenza tipe A.

Gejala klinis: kesulitan bernapas, penurunan produksi telur, pendarahan serosa pada organ seluruh tubuh, dan angka kematian yang sangat tinggi.

e8714effd4f548aaaf57b8fd22e6bd0e

(2) Ciri-ciri etiologi

Menurut antigenisitasnya yang berbeda: terbagi menjadi 3 serotipe: A, B, dan C. Tipe A dapat menginfeksi berbagai hewan, dan flu burung termasuk tipe A.

HA dibagi menjadi 1-16 tipe, dan NA dibagi menjadi 1-10 tipe.Tidak ada perlindungan silang antara HA dan NA.

Untuk membedakan antara flu burung dan penyakit tetelo ayam, virus flu burung dapat beraglutinasi dalam sel darah merah kuda dan domba, namun penyakit tetelo ayam tidak bisa.

(3) Proliferasi virus

Virus flu burung dapat tumbuh pada embrio ayam, sehingga virus tersebut dapat diisolasi dan disalurkan melalui inokulasi alantoik pada embrio ayam berumur 9-11 hari.

(4) Perlawanan

Virus influenza sensitif terhadap panas

56℃~30 menit

suhu tinggi 60℃~10 menit Kehilangan aktivitas

65~70℃, beberapa menit

-10℃~bertahan selama beberapa bulan hingga lebih dari satu tahun

-70℃~mempertahankan infektivitas untuk waktu yang lama

Suhu rendah (perlindungan gliserin4℃~30 hingga 50 hari (dalam tinja)

20℃~7 hari (di kotoran), 18 hari (di bulu)

Daging unggas beku dan sumsum tulangnya bisa bertahan selama 10 bulan.

Inaktivasi: formaldehida, halogen, asam perasetat, yodium, dll.

2. Ciri-ciri epidemiologi

(1) Hewan yang rentan

Kalkun, ayam, bebek, angsa dan spesies unggas lainnya paling sering terinfeksi di lingkungan alam (H9N2)

(2) Sumber penularan

Unggas yang sakit dan unggas yang sembuh dapat mencemari peralatan, pakan, air minum, dll melalui kotoran, sekresi, dll.

(3) Pola kejadian

Subtipe H5N1 ditularkan melalui kontak.Penyakit ini dimulai pada satu titik di kandang ayam, kemudian menyebar ke unggas di sekitarnya dalam 1-3 hari, dan menginfeksi seluruh kawanan dalam 5-7 hari.Angka kematian ayam yang tidak kebal dalam 5-7 hari mencapai 90%~100%


Waktu posting: 17 November 2023